Facebook Pixel
Searching...
Bahasa Indonesia
EnglishEnglish
EspañolSpanish
简体中文Chinese
FrançaisFrench
DeutschGerman
日本語Japanese
PortuguêsPortuguese
ItalianoItalian
한국어Korean
РусскийRussian
NederlandsDutch
العربيةArabic
PolskiPolish
हिन्दीHindi
Tiếng ViệtVietnamese
SvenskaSwedish
ΕλληνικάGreek
TürkçeTurkish
ไทยThai
ČeštinaCzech
RomânăRomanian
MagyarHungarian
УкраїнськаUkrainian
Bahasa IndonesiaIndonesian
DanskDanish
SuomiFinnish
БългарскиBulgarian
עבריתHebrew
NorskNorwegian
HrvatskiCroatian
CatalàCatalan
SlovenčinaSlovak
LietuviųLithuanian
SlovenščinaSlovenian
СрпскиSerbian
EestiEstonian
LatviešuLatvian
فارسیPersian
മലയാളംMalayalam
தமிழ்Tamil
اردوUrdu
Why We Sleep

Why We Sleep

Unlocking the Power of Sleep and Dreams
oleh Matthew Walker 2017 368 halaman
4.38
200k+ penilaian
Dengarkan
Listen to Summary

Poin Penting

1. Tidur sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental, mempengaruhi setiap aspek biologi kita

Tidur adalah hal paling efektif yang dapat kita lakukan untuk mengatur ulang kesehatan otak dan tubuh kita setiap hari—upaya terbaik Ibu Pertiwi untuk melawan kematian.

Tidur adalah kebutuhan biologis. Tidur mempengaruhi setiap aspek fisiologi kita, mulai dari ekspresi gen hingga regulasi hormon, fungsi imun, dan plastisitas otak. Jauh dari sekadar keadaan pasif, tidur adalah proses aktif yang menjalankan fungsi kritis untuk kesejahteraan fisik dan mental kita. Selama tidur, tubuh kita memperbaiki jaringan, mengonsolidasikan ingatan, dan membersihkan otak dari racun.

Kekurangan tidur memiliki konsekuensi yang luas. Kehilangan tidur kronis telah dikaitkan dengan:

  • Peningkatan risiko penyakit kardiovaskular
  • Sistem imun yang melemah
  • Ketidakseimbangan hormonal
  • Fungsi kognitif yang terganggu
  • Gangguan suasana hati
  • Penuaan yang dipercepat

Dampak dari kekurangan tidur sangat parah sehingga telah digunakan sebagai bentuk penyiksaan. Bahkan pembatasan tidur yang moderat dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kinerja, menyoroti pentingnya memprioritaskan tidur dalam kehidupan sehari-hari kita.

2. Masyarakat modern mengalami kekurangan tidur secara kronis, dengan konsekuensi serius bagi individu dan masyarakat

Seratus tahun yang lalu, kurang dari 2 persen populasi di Amerika Serikat tidur enam jam atau kurang semalam. Sekarang, hampir 30 persen orang dewasa Amerika melakukannya.

Kekurangan tidur adalah epidemi. Masyarakat modern kita yang beroperasi 24/7, dengan cahaya buatan, perangkat digital, dan jadwal kerja yang menuntut, telah menciptakan lingkungan yang bertentangan dengan kebutuhan biologis kita untuk tidur. Utang tidur masyarakat ini memiliki konsekuensi yang luas:

  • Biaya ekonomi: Kekurangan tidur menghabiskan biaya ekonomi AS hingga $411 miliar setiap tahun akibat kehilangan produktivitas dan biaya kesehatan.
  • Keamanan publik: Mengemudi dalam keadaan mengantuk menyebabkan lebih banyak kecelakaan dibandingkan alkohol dan obat-obatan gabungan.
  • Pendidikan: Siswa yang kekurangan tidur berkinerja lebih buruk secara akademis dan berisiko lebih tinggi mengalami masalah perilaku.
  • Kesehatan: Kesalahan medis akibat pekerja kesehatan yang kekurangan tidur adalah penyebab utama kematian.

Sikap budaya memperburuk masalah. Banyak orang memandang tidur sebagai kemewahan atau tanda kemalasan, bukan sebagai kebutuhan biologis. Pola pikir ini menyebabkan perilaku berbahaya seperti begadang atau membanggakan diri karena bisa berfungsi dengan sedikit tidur. Mengubah sikap budaya ini sangat penting untuk mengatasi epidemi kekurangan tidur.

3. Ritme sirkadian dan tekanan tidur mengatur siklus tidur-bangun kita

Tidur tidak seperti bank. Anda tidak dapat mengakumulasi utang dan berharap dapat melunasinya di kemudian hari.

Dua proses mengatur tidur. Ritme sirkadian, jam internal 24 jam kita, dan tekanan tidur, yang meningkat semakin lama kita terjaga, bekerja sama untuk mengatur siklus tidur-bangun kita. Ritme sirkadian dipengaruhi oleh isyarat eksternal, terutama cahaya, sementara tekanan tidur didorong oleh akumulasi adenosin di otak.

Poin-poin kunci tentang proses ini:

  • Ritme sirkadian:
    • Dikendalikan oleh nukleus suprachiasmatic di otak
    • Dipengaruhi oleh paparan cahaya, terutama cahaya biru
    • Mengatur pelepasan melatonin, "hormon tidur"
  • Tekanan tidur:
    • Meningkat selama terjaga akibat akumulasi adenosin
    • Menghilang selama tidur
    • Tidak dapat "dikejar" dengan tidur lebih lama di akhir pekan

Memahami proses ini membantu menjelaskan mengapa jadwal tidur yang konsisten penting dan mengapa sulit untuk menyesuaikan diri dengan kerja shift atau jet lag.

4. Tidur REM dan NREM memiliki fungsi yang berbeda dan penting bagi otak dan tubuh kita

Tidur REM dapat dianggap sebagai keadaan yang ditandai oleh aktivasi kuat di daerah visual, motorik, emosional, dan memori autobiografi di otak, namun dengan deaktivasi relatif di daerah yang mengontrol pemikiran rasional.

Arsitektur tidur itu kompleks. Tidur bukanlah keadaan yang seragam tetapi berputar melalui berbagai tahap, masing-masing dengan karakteristik dan fungsi unik:

  1. Tidur NREM (Non-Rapid Eye Movement):

    • Terdiri dari tiga tahap: N1, N2, dan N3 (tidur dalam)
    • Penting untuk pemulihan fisik dan konsolidasi memori
    • Ditandai oleh gelombang otak lambat dan aktivitas metabolik yang berkurang
  2. Tidur REM (Rapid Eye Movement):

    • Terkait dengan mimpi yang jelas
    • Penting untuk regulasi emosional dan pemecahan masalah kreatif
    • Aktivitas otak mirip dengan keadaan terjaga, tetapi tubuh tertegun

Kedua jenis tidur ini sangat penting, dan proporsinya berubah sepanjang malam dan seiring bertambahnya usia. Bayi menghabiskan lebih banyak waktu dalam tidur REM, sementara orang dewasa memiliki lebih banyak tidur NREM. Ini mencerminkan kebutuhan otak dan tubuh yang berubah pada berbagai tahap perkembangan.

5. Kekurangan tidur mengganggu fungsi kognitif, regulasi emosional, dan kinerja fisik

Setelah terjaga selama sembilan belas jam, orang yang kekurangan tidur mengalami gangguan kognitif yang setara dengan mereka yang berada dalam keadaan mabuk secara hukum.

Gangguan kognitif sangat parah. Kekurangan tidur mempengaruhi hampir semua aspek fungsi kognitif:

  • Perhatian dan konsentrasi
  • Pembentukan dan pengingatan memori
  • Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
  • Waktu reaksi dan keterampilan motorik

Gangguan ini dapat memiliki konsekuensi serius dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari kinerja kerja yang buruk hingga peningkatan risiko kecelakaan.

Regulasi emosional terganggu. Kurang tidur memperburuk emosi negatif dan mengurangi kemampuan untuk mengatasi stres. Ini dapat menyebabkan:

  • Peningkatan iritabilitas dan agresi
  • Risiko lebih tinggi terhadap depresi dan kecemasan
  • Interaksi sosial yang terganggu

Kinerja fisik menurun. Kekurangan tidur mempengaruhi kinerja atletik dan kesehatan fisik:

  • Daya tahan dan kekuatan yang menurun
  • Waktu reaksi yang lebih lambat
  • Pembelajaran motorik yang terganggu
  • Risiko cedera yang meningkat

Bahkan satu malam tidur yang buruk dapat memiliki efek terukur pada kinerja kognitif dan fisik, menyoroti pentingnya tidur yang konsisten dan berkualitas.

6. Tidur yang tidak cukup meningkatkan risiko berbagai penyakit dan memperpendek umur

Semakin sedikit tidur Anda, semakin pendek umur Anda.

Tidur adalah pilar kesehatan. Kekurangan tidur kronis telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan:

  • Penyakit kardiovaskular: Peningkatan risiko serangan jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi
  • Gangguan metabolik: Tingkat obesitas dan diabetes tipe 2 yang lebih tinggi
  • Kanker: Risiko yang lebih tinggi untuk beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, prostat, dan usus besar
  • Penyakit Alzheimer: Tidur yang buruk dapat berkontribusi pada akumulasi beta-amiloid di otak
  • Sistem imun yang melemah: Peningkatan kerentanan terhadap infeksi dan pemulihan yang lebih lambat

Kehidupan yang lebih panjang terpengaruh. Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa individu yang secara teratur tidur kurang dari enam jam semalam memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi. Efek ini terlihat bahkan ketika mengontrol faktor lain seperti usia, berat badan, dan kebiasaan gaya hidup.

Hubungan antara tidur dan kesehatan bersifat timbal balik. Kesehatan yang buruk dapat menyebabkan tidur yang terganggu, menciptakan siklus yang merugikan. Oleh karena itu, memprioritaskan tidur sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan dan meningkatkan umur panjang.

7. Tidur sangat penting untuk konsolidasi memori, pembelajaran, dan kreativitas

Latihan tidak membuat sempurna. Latihan, diikuti dengan malam tidur, yang mengarah pada kesempurnaan.

Tidur meningkatkan pembelajaran. Otak tidak hanya mati selama tidur; ia secara aktif memproses dan mengonsolidasikan informasi yang diperoleh selama hari. Proses ini terjadi dalam beberapa cara:

  1. Konsolidasi memori:

    • Tidur NREM memperkuat memori faktual
    • Tidur REM mengintegrasikan informasi baru dengan pengetahuan yang ada
  2. Peningkatan keterampilan:

    • Keterampilan motorik meningkat setelah satu malam tidur, bahkan tanpa latihan tambahan
    • Ini berlaku untuk keterampilan fisik maupun kemampuan kognitif
  3. Pemecahan masalah kreatif:

    • Tidur REM, khususnya, memfasilitasi koneksi baru antara ide-ide yang berbeda
    • Banyak terobosan ilmiah dan artistik terjadi selama atau segera setelah tidur

Tidur sebelum belajar sangat penting. Tidur yang baik mempersiapkan otak untuk memperoleh informasi baru secara efektif. Individu yang kekurangan tidur memiliki lebih banyak kesulitan dalam membentuk memori baru dan mempelajari keterampilan baru.

Memahami peran tidur dalam pembelajaran dan kreativitas memiliki implikasi penting untuk pendidikan dan pengembangan profesional. Memprioritaskan tidur dapat mengarah pada pembelajaran yang lebih efisien dan peningkatan hasil kreatif.

8. Anak-anak dan remaja memiliki kebutuhan tidur yang unik yang sering diabaikan oleh masyarakat

Meminta putra atau putri remaja Anda untuk tidur dan tertidur pada pukul sepuluh malam adalah setara dengan meminta Anda, sebagai orang tua mereka, untuk tidur pada pukul tujuh atau delapan malam.

Perubahan perkembangan mempengaruhi tidur. Anak-anak dan remaja memiliki kebutuhan dan pola tidur yang berbeda dibandingkan orang dewasa:

  • Bayi dan anak kecil membutuhkan lebih banyak total tidur dan lebih banyak tidur REM
  • Remaja mengalami pergeseran dalam ritme sirkadian, membuat mereka secara alami cenderung begadang dan bangun lebih siang

Masyarakat sering mengabaikan kebutuhan ini. Banyak aspek dari masyarakat modern bertentangan dengan kebutuhan tidur anak muda:

  • Waktu mulai sekolah yang terlalu pagi memaksa remaja untuk bangun di malam biologis mereka
  • Pekerjaan rumah dan kegiatan ekstrakurikuler sering mengganggu waktu tidur
  • Perangkat digital dan media sosial dapat menunda waktu tidur

Konsekuensinya sangat serius. Kekurangan tidur pada anak muda telah dikaitkan dengan:

  • Kinerja akademis yang buruk
  • Risiko lebih tinggi terhadap depresi dan kecemasan
  • Tingkat obesitas dan diabetes yang lebih tinggi
  • Kecelakaan mobil yang lebih sering di antara pengemudi remaja

Mengatasi masalah ini memerlukan perubahan sosial, seperti waktu mulai sekolah yang lebih siang dan pendidikan tentang pentingnya tidur untuk perkembangan.

9. Banyak gangguan tidur dapat diobati secara efektif tanpa obat

CBT-I harus digunakan sebagai pengobatan lini pertama untuk semua individu dengan insomnia kronis, bukan pil tidur.

Pengobatan non-farmakologis efektif. Meskipun pil tidur sering diresepkan untuk gangguan tidur, mereka sering memiliki efek samping dan tidak mengatasi penyebab yang mendasarinya. Terapi Perilaku Kognitif untuk Insomnia (CBT-I) telah terbukti lebih efektif daripada obat untuk mengobati insomnia kronis.

CBT-I biasanya mencakup:

  • Pendidikan tentang kebersihan tidur
  • Terapi kontrol rangsangan
  • Terapi pembatasan tidur
  • Teknik relaksasi
  • Terapi kognitif untuk mengatasi kecemasan tentang tidur

Gangguan tidur lainnya, seperti sleep apnea, sering kali dapat diobati secara efektif dengan perangkat seperti mesin CPAP atau alat gigi.

Perubahan gaya hidup dapat membuat perbedaan besar. Banyak masalah tidur dapat diperbaiki dengan mengatasi faktor-faktor seperti:

  • Jadwal tidur yang konsisten
  • Lingkungan tidur yang tepat (gelap, sejuk, tenang)
  • Olahraga teratur (tetapi tidak terlalu dekat dengan waktu tidur)
  • Membatasi kafein dan alkohol
  • Mengelola stres dan kecemasan

Dengan mengatasi penyebab utama masalah tidur, pendekatan non-farmakologis ini sering kali memberikan solusi yang lebih berkelanjutan dan jangka panjang dibandingkan dengan obat saja.

10. Meningkatkan kebiasaan dan lingkungan tidur dapat secara signifikan meningkatkan kualitas tidur

Suhu kamar tidur sekitar 65 derajat Fahrenheit (18,3°C) adalah yang ideal untuk tidur kebanyakan orang, dengan asumsi tempat tidur dan pakaian standar.

Kebersihan tidur sangat penting. Perubahan kecil dalam kebiasaan tidur dan lingkungan dapat memiliki dampak besar pada kualitas tidur:

  • Jadwal tidur yang konsisten: Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan
  • Kamar tidur yang gelap dan sejuk: Gunakan tirai blackout dan jaga suhu sekitar 65°F (18,3°C)
  • Batasi paparan cahaya biru: Hindari layar setidaknya satu jam sebelum tidur atau gunakan filter cahaya biru
  • Ciptakan rutinitas santai sebelum tidur: Ini bisa termasuk membaca, peregangan lembut, atau meditasi
  • Hindari stimulan: Batasi kafein, nikotin, dan alkohol, terutama di malam hari
  • Olahraga teratur: Tetapi tidak terlalu dekat dengan waktu tidur

Teknologi bisa menjadi alat. Meskipun perangkat digital dapat mengganggu tidur, teknologi juga dapat digunakan untuk meningkatkan tidur:

  • Aplikasi dan perangkat pelacak tidur dapat memberikan wawasan tentang pola tidur
  • Sistem rumah pintar dapat secara otomatis menyesuaikan pencahayaan dan suhu untuk tidur yang optimal
  • Mesin atau aplikasi suara putih dapat menutupi suara yang mengganggu

Dengan menjadikan tidur sebagai prioritas dan mengoptimalkan lingkungan tidur, kebanyakan orang dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur mereka.

11. Masyarakat harus memprioritaskan tidur untuk kesehatan, keselamatan, dan produktivitas yang lebih baik

Bagi saya, mengatasi masalah ini melibatkan dua langkah logika. Pertama, kita harus memahami mengapa masalah kekurangan tidur tampaknya begitu sulit untuk diubah, dan dengan demikian terus berlanjut dan semakin parah. Kedua, kita harus mengembangkan model terstruktur untuk melakukan perubahan di setiap titik pengungkit yang dapat kita identifikasi.

Perubahan sistemik diperlukan. Mengatasi epidemi kekurangan tidur memerlukan tindakan di berbagai tingkat:

  1. Tingkat individu:
    • Pendidikan tentang pentingnya tidur dan dampaknya terhadap kesehatan dan kinerja.

Terakhir diperbarui:

FAQ

What's Why We Sleep about?

  • Exploration of Sleep's Importance: Why We Sleep by Matthew Walker explores the essential role sleep plays in our physical and mental health. It discusses how sleep impacts memory, creativity, and emotional stability.
  • Scientific Insights: The book presents scientific research on sleep mechanisms, including NREM and REM stages, and their benefits. It also examines the effects of sleep deprivation on health and society.
  • Cultural Critique: Walker critiques modern society's neglect of sleep, urging a cultural shift to prioritize sleep for overall health.

Why should I read Why We Sleep?

  • Health Awareness: The book highlights the critical impact of sleep on health, linking insufficient sleep to diseases like cancer and Alzheimer's. Walker stresses that "the shorter your sleep, the shorter your life span."
  • Practical Advice: It offers practical tips for improving sleep quality, such as maintaining a consistent sleep schedule and creating a sleep-friendly environment.
  • Engaging and Informative: Walker's engaging writing makes complex scientific concepts accessible, encouraging readers to take sleep seriously.

What are the key takeaways of Why We Sleep?

  • Sleep is Essential: Sleep is a biological necessity, crucial for resetting brain and body health daily. Walker emphasizes that sleep is not a luxury but a fundamental need.
  • Consequences of Sleep Deprivation: Chronic sleep deprivation is linked to severe health issues, including obesity, diabetes, and mental health disorders. Walker notes that every major body system suffers from lack of sleep.
  • Practical Sleep Tips: The book provides actionable strategies for better sleep, such as sticking to a sleep schedule and creating a conducive sleep environment.

What are the best quotes from Why We Sleep and what do they mean?

  • "Sleep is the single most effective thing we can do to reset our brain and body health each day.": This quote underscores sleep's fundamental role in maintaining health and well-being.
  • "A lack of sleep will kill you.": Walker highlights the severe consequences of sleep deprivation, serving as a wake-up call to prioritize sleep.
  • "We are the only species that deliberately deprives itself of sleep for no apparent gain.": This quote critiques societal norms that encourage sleep deprivation, urging a reevaluation of habits.

How does sleep affect memory and learning in Why We Sleep?

  • Memory Consolidation: Sleep, especially REM sleep, is crucial for consolidating memories and integrating new information. Walker explains that sleep helps retain and organize memories.
  • NREM Sleep Benefits: NREM sleep strengthens neural connections, enhancing learning and memory recall. Walker notes that deep NREM sleep is vital for processing information.
  • Impact of Sleep Deprivation: Lack of sleep impairs cognitive functions and memory retention, leading to forgetfulness and decreased learning capacity.

What are the effects of sleep deprivation on health according to Why We Sleep?

  • Increased Disease Risk: Chronic sleep deprivation is linked to obesity, diabetes, and cardiovascular disease. Walker states that sleep loss is a significant risk factor for chronic diseases.
  • Immune System Impairment: Insufficient sleep weakens the immune system, increasing susceptibility to infections. Walker notes that sleep deprivation can reduce vaccine effectiveness.
  • Mental Health Consequences: Sleep deprivation is associated with higher rates of anxiety and depression. Walker emphasizes that lack of sleep can exacerbate mental health issues.

What are the different stages of sleep discussed in Why We Sleep?

  • NREM Sleep: Consists of three stages, with deep NREM sleep crucial for physical restoration and memory consolidation. Walker explains that this stage is essential for learning.
  • REM Sleep: Characterized by vivid dreaming, it plays a vital role in emotional regulation and creativity. Walker states that REM sleep helps process emotions and foster creativity.
  • Sleep Cycle: A typical sleep cycle lasts about 90 minutes, alternating between NREM and REM sleep. Each cycle is important for different health aspects.

How does caffeine affect sleep according to Why We Sleep?

  • Blocks Sleep Signals: Caffeine competes with adenosine, a chemical promoting sleepiness, keeping you awake. Walker explains that caffeine tricks you into feeling alert.
  • Long Half-Life: Caffeine remains in your system long after consumption, disrupting sleep. Walker notes that even a small amount can affect sleep quality.
  • Impact on Sleep Quality: Consuming caffeine, especially late in the day, leads to fragmented sleep. Walker emphasizes that caffeine can prevent smooth sleep throughout the night.

What role does sleep play in emotional regulation as discussed in Why We Sleep?

  • Emotional Stability: Sleep helps regulate emotions, allowing for composed responses to social situations. Walker states that REM sleep recalibrates emotional brain circuits.
  • Increased Reactivity: Sleep deprivation heightens emotional reactivity, leading to irritability. Walker explains that the amygdala shows amplified reactivity in sleep-deprived individuals.
  • Bidirectional Influence: Sleep and emotions influence each other, with sleep affecting emotional stability. Walker notes that sleep disruption contributes to psychiatric illnesses.

What is the relationship between sleep and creativity in Why We Sleep?

  • Dreaming and Problem Solving: REM sleep fosters creativity and problem-solving abilities. Walker notes that the brain makes unique connections during REM sleep.
  • Memory Integration: Sleep helps integrate new information, enhancing creative thinking. Walker states that sleep allows the brain to reorganize memories.
  • Real-Life Examples: The book cites examples of creative breakthroughs attributed to dreams, highlighting sleep's role in innovation.

How does Why We Sleep address the impact of technology on sleep?

  • Blue Light Disruption: Exposure to blue light from screens interferes with melatonin production. Walker states that blue light can delay sleep onset.
  • Sleep Hygiene Recommendations: The book advises limiting screen time before bed to reduce technology's impact. Walker suggests establishing a digital curfew.
  • Cultural Shift Needed: Walker advocates for prioritizing sleep over technology use, urging a cultural shift. He emphasizes reclaiming the right to sleep.

What practical tips for better sleep does Why We Sleep provide?

  • Create a Sleep-Friendly Environment: Make your bedroom dark, cool, and quiet. Walker emphasizes the importance of a comfortable mattress and minimizing disturbances.
  • Establish a Sleep Schedule: Consistent bed and wake times help regulate your body's clock. Walker advises against sleeping in on weekends to maintain rhythm.
  • Limit Stimulants: Reduce caffeine and alcohol intake, especially before bedtime. Walker warns that these substances can disrupt sleep patterns.

Ulasan

4.38 dari 5
Rata-rata dari 200k+ penilaian dari Goodreads dan Amazon.

Mengapa Kita Tidur karya Matthew Walker telah banyak dipuji karena eksplorasinya yang komprehensif mengenai pentingnya tidur. Pembaca menghargai kemampuan Walker dalam menyajikan konsep-konsep ilmiah yang kompleks dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Banyak yang merasa buku ini membuka mata, mendorong mereka untuk menilai kembali kebiasaan tidur mereka. Namun, beberapa pembaca merasa nada yang disampaikan terkadang terkesan menakutkan. Meskipun ada kritik kecil, sebagian besar peninjau menemukan buku ini informatif, diteliti dengan baik, dan berpotensi mengubah hidup, merekomendasikannya sebagai bacaan penting bagi siapa saja yang tertarik untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka.

Tentang Penulis

Matthew Walker adalah seorang ilmuwan terkemuka asal Inggris dan profesor ilmu saraf serta psikologi di Universitas California, Berkeley. Penelitiannya terutama berfokus pada dampak tidur terhadap kesehatan dan penyakit manusia. Keahlian Walker dalam ilmu tidur diakui secara global, setelah sebelumnya menjabat sebagai profesor psikiatri di Harvard Medical School. Sebagai direktur Pusat Ilmu Tidur Manusia di UC Berkeley, ia telah melakukan banyak penelitian inovatif mengenai peran tidur dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Karya Walker telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman kita tentang pentingnya tidur, menjadikannya sebagai otoritas terkemuka di bidang ini.

0:00
-0:00
1x
Dan
Andrew
Michelle
Lauren
Select Speed
1.0×
+
200 words per minute
Create a free account to unlock:
Requests: Request new book summaries
Bookmarks: Save your favorite books
History: Revisit books later
Recommendations: Get personalized suggestions
Ratings: Rate books & see your ratings
Try Full Access for 7 Days
Listen, bookmark, and more
Compare Features Free Pro
📖 Read Summaries
All summaries are free to read in 40 languages
🎧 Listen to Summaries
Listen to unlimited summaries in 40 languages
❤️ Unlimited Bookmarks
Free users are limited to 10
📜 Unlimited History
Free users are limited to 10
Risk-Free Timeline
Today: Get Instant Access
Listen to full summaries of 73,530 books. That's 12,000+ hours of audio!
Day 4: Trial Reminder
We'll send you a notification that your trial is ending soon.
Day 7: Your subscription begins
You'll be charged on Mar 21,
cancel anytime before.
Consume 2.8x More Books
2.8x more books Listening Reading
Our users love us
100,000+ readers
"...I can 10x the number of books I can read..."
"...exceptionally accurate, engaging, and beautifully presented..."
"...better than any amazon review when I'm making a book-buying decision..."
Save 62%
Yearly
$119.88 $44.99/year
$3.75/mo
Monthly
$9.99/mo
Try Free & Unlock
7 days free, then $44.99/year. Cancel anytime.
Settings
Appearance
Black Friday Sale 🎉
$20 off Lifetime Access
$79.99 $59.99
Upgrade Now →