Searching...
Bahasa Indonesia
EnglishEnglish
EspañolSpanish
简体中文Chinese
FrançaisFrench
DeutschGerman
日本語Japanese
PortuguêsPortuguese
ItalianoItalian
한국어Korean
РусскийRussian
NederlandsDutch
العربيةArabic
PolskiPolish
हिन्दीHindi
Tiếng ViệtVietnamese
SvenskaSwedish
ΕλληνικάGreek
TürkçeTurkish
ไทยThai
ČeštinaCzech
RomânăRomanian
MagyarHungarian
УкраїнськаUkrainian
Bahasa IndonesiaIndonesian
DanskDanish
SuomiFinnish
БългарскиBulgarian
עבריתHebrew
NorskNorwegian
HrvatskiCroatian
CatalàCatalan
SlovenčinaSlovak
LietuviųLithuanian
SlovenščinaSlovenian
СрпскиSerbian
EestiEstonian
LatviešuLatvian
فارسیPersian
മലയാളംMalayalam
தமிழ்Tamil
اردوUrdu
Wisdom from Rich Dad, Poor Dad

Wisdom from Rich Dad, Poor Dad

What the Rich Teach Their Kids About Money--That the Poor and the Middle Class Do Not!
oleh Robert T. Kiyosaki 2016 128 halaman
4.19
11.1K penilaian
Dengarkan
Try Full Access for 7 Days
Unlock listening & more!
Continue

Poin Penting

1. Literasi keuangan sangat penting untuk membangun kekayaan

"Aset paling kuat yang kita miliki adalah pikiran kita. Jika dilatih dengan baik, ia bisa menciptakan kekayaan besar."

Pendidikan keuangan adalah kunci. Kebanyakan orang mengalami kesulitan finansial bukan karena penghasilan rendah, melainkan karena kurangnya pengetahuan keuangan. Sekolah mengajarkan keterampilan profesional, tapi seringkali mengabaikan literasi keuangan. Kekurangan ini membuat banyak profesional berpenghasilan tinggi terjebak dalam rutinitas tanpa mampu membangun kekayaan yang bertahan lama.

Memahami uang adalah kekuatan. Kecerdasan finansial meliputi:

  • Akuntansi: Membaca dan memahami laporan keuangan
  • Investasi: Ilmu membuat uang bekerja untuk menghasilkan uang
  • Memahami pasar: Dinamika penawaran dan permintaan
  • Hukum: Memanfaatkan keuntungan hukum dan pajak

Dengan mengembangkan keterampilan ini, Anda bisa membuat keputusan keuangan yang tepat, mengenali peluang, dan membangun kekayaan lebih efektif dibandingkan mereka yang hanya mengandalkan penghasilan dari kerja.

2. Aset menghasilkan pendapatan, kewajiban menciptakan pengeluaran

"Orang kaya membeli aset. Orang miskin hanya punya pengeluaran. Kelas menengah membeli kewajiban yang mereka kira aset."

Kenali perbedaannya. Aset memasukkan uang ke kantong Anda, sedangkan kewajiban mengeluarkan uang. Banyak orang keliru menganggap rumah pribadi sebagai aset, padahal sebenarnya rumah itu menimbulkan pengeluaran.

Contoh aset:

  • Properti sewaan
  • Saham, obligasi, dan reksa dana
  • Bisnis yang tidak memerlukan kehadiran Anda
  • Royalti dari kekayaan intelektual

Contoh kewajiban:

  • KPR
  • Kredit mobil
  • Utang kartu kredit
  • Pengeluaran pribadi

Fokuslah pada pengumpulan aset yang menghasilkan pendapatan pasif. Ini adalah kunci membangun kekayaan dan meraih kebebasan finansial.

3. Urus bisnis Anda sendiri untuk mencapai kemerdekaan finansial

"Orang kaya fokus pada kolom aset mereka sementara yang lain fokus pada laporan pendapatan."

Bangun kolom aset Anda. Memiliki pekerjaan untuk penghasilan memang penting, tapi kemerdekaan finansial sejati datang dari membangun aset sendiri di luar pekerjaan. Mulailah dengan berinvestasi pada aset yang menghasilkan pendapatan pasif, meskipun Anda masih bekerja.

Langkah mengurus bisnis sendiri:

  1. Pertahankan pekerjaan utama, tapi mulai beli aset nyata
  2. Investasikan kembali pendapatan dari aset untuk membeli lebih banyak aset
  3. Tetap fokus membangun kolom aset, bukan menambah penghasilan kerja
  4. Saat pendapatan dari aset bertambah, Anda bisa mengurangi ketergantungan pada pekerjaan

Dengan konsisten membangun kolom aset, Anda menciptakan jalan menuju kebebasan finansial tanpa harus menukar waktu dengan uang.

4. Investasikan pada pendidikan keuangan dan pengembangan diri

"Kecerdasan memecahkan masalah dan menghasilkan uang. Uang tanpa kecerdasan finansial cepat habis."

Belajar terus-menerus sangat penting. Investasi paling berharga adalah pada pendidikan keuangan Anda sendiri. Ini bukan berarti harus sekolah formal, tapi komitmen belajar sepanjang hayat tentang uang, investasi, dan bisnis.

Cara meningkatkan kecerdasan finansial:

  • Membaca buku tentang keuangan, investasi, dan bisnis
  • Mengikuti seminar dan workshop
  • Mencari mentor yang sukses di bidang yang ingin Anda pelajari
  • Berlatih dengan permainan seperti CASHFLOW untuk simulasi keputusan keuangan nyata
  • Tetap mengikuti tren pasar dan berita ekonomi

Ingat, pikiran Anda adalah aset terbesar. Semakin banyak belajar, semakin banyak peluang yang Anda kenali dan semakin siap Anda membangun kekayaan.

5. Atasi ketakutan dan ambil risiko yang diperhitungkan

"Perbedaan utama antara orang kaya dan miskin adalah bagaimana mereka menghadapi ketakutan itu."

Kelola emosi Anda. Ketakutan dan keserakahan adalah dua emosi utama yang memengaruhi keputusan keuangan. Kuncinya adalah mengendalikan emosi tersebut, bukan membiarkannya menguasai Anda. Orang kaya menggunakan ketakutan sebagai motivasi untuk berkreasi dan mencari solusi, sementara orang miskin membiarkan ketakutan melumpuhkan mereka.

Strategi mengatasi ketakutan finansial:

  • Mulai dari yang kecil dan bangun kepercayaan diri lewat pengalaman
  • Mendidik diri untuk mengurangi ketidakpastian
  • Membuat rencana cadangan untuk mengurangi risiko
  • Fokus pada potensi keuntungan, bukan hanya risiko
  • Belajar dari kegagalan dan anggap sebagai pelajaran berharga

Ingat, risiko dalam tingkat tertentu diperlukan untuk berkembang. Tujuannya bukan menghilangkan risiko sepenuhnya, tapi mengambil risiko yang diperhitungkan berdasarkan pengetahuan dan analisis matang.

6. Bayar diri Anda terlebih dahulu untuk membangun kekayaan

"Jika Anda tidak bisa mengendalikan diri, jangan coba-coba menjadi kaya."

Prioritaskan menabung dan berinvestasi. Kebanyakan orang membayar semua tagihan dulu—tagihan, kreditur, pajak—lalu menabung dari sisa yang ada, yang seringkali tidak ada. Untuk membangun kekayaan, balikkan urutan ini: sisihkan sebagian untuk tabungan dan investasi sebelum membayar pengeluaran lain.

Langkah membayar diri sendiri dulu:

  1. Secara otomatis alihkan persentase tetap dari penghasilan ke tabungan/investasi
  2. Hidup sesuai kemampuan dari sisa penghasilan setelah menabung
  3. Gunakan tekanan tagihan yang belum dibayar sebagai motivasi mencari cara kreatif menambah penghasilan
  4. Tahan godaan menggunakan tabungan untuk pengeluaran tidak penting

Kebiasaan ini butuh disiplin tapi sangat penting untuk membangun kekayaan jangka panjang. Ini memaksa Anda hidup sesuai kemampuan dan memotivasi meningkatkan kapasitas penghasilan.

7. Manfaatkan kekuatan korporasi dan strategi pajak

"Korporasi adalah salah satu rahasia terbesar orang kaya."

Gunakan struktur hukum. Orang kaya memanfaatkan struktur korporasi untuk melindungi aset dan mengurangi beban pajak secara legal. Dengan memahami dan menggunakan alat ini, Anda bisa meningkatkan kapasitas membangun kekayaan secara signifikan.

Manfaat mendirikan korporasi:

  • Perlindungan aset: Memisahkan aset pribadi dan bisnis
  • Keuntungan pajak: Memungkinkan pengeluaran yang dapat dikurangkan lebih banyak
  • Perencanaan warisan: Memudahkan transfer kekayaan
  • Kredibilitas: Meningkatkan reputasi bisnis

Strategi pajak utama:

  • Menghasilkan uang melalui entitas bisnis, bukan sebagai individu
  • Menginvestasikan kembali keuntungan ke aset, bukan mengambil penghasilan pribadi
  • Memahami dan memanfaatkan potongan pajak yang sah
  • Konsultasi dengan profesional pajak untuk mengoptimalkan strategi

Ingat, ini bukan soal menghindari pajak, tapi menggunakan kerangka hukum secara efisien untuk meminimalkan beban pajak dan memaksimalkan peluang membangun kekayaan.

8. Kembangkan pola pikir pemenang dan belajar dari kegagalan

"Kegagalan menginspirasi pemenang. Dan kegagalan mengalahkan pecundang."

Terima tantangan. Orang kaya memandang kegagalan sebagai kesempatan belajar dan batu loncatan menuju sukses. Mereka paham bahwa setiap kemunduran memberikan pelajaran berharga dan motivasi untuk memperbaiki diri.

Ciri pola pikir pemenang:

  • Ketangguhan menghadapi kegagalan
  • Keberanian mengambil risiko yang diperhitungkan
  • Belajar dan beradaptasi terus-menerus
  • Melihat peluang di tengah masalah
  • Fokus pada kesuksesan jangka panjang, bukan kenyamanan sesaat

Untuk mengembangkan pola pikir ini:

  1. Ubah kegagalan menjadi pengalaman belajar
  2. Tetapkan tujuan ambisius dan terus berusaha meski ada rintangan
  3. Kelilingi diri dengan orang-orang positif dan berorientasi sukses
  4. Rutin keluar dari zona nyaman
  5. Kembangkan pola pikir berkembang yang percaya pada potensi perbaikan

Ingat, kesuksesan sering datang setelah banyak kegagalan. Sikap Anda terhadap kegagalan itulah yang menentukan keberhasilan akhir.

9. Cari mentor dan tiru orang sukses

"Temukan mentor yang sudah sampai di tempat yang Anda inginkan."

Belajar dari yang terbaik. Orang sukses jarang mencapai keberhasilan sendirian. Mereka biasanya punya mentor yang membimbing, memberikan wawasan berharga, dan membantu menghindari kesalahan umum.

Langkah mencari dan memanfaatkan mentor:

  1. Identifikasi orang yang sudah mencapai apa yang Anda cita-citakan
  2. Hubungi dengan hormat dan tawarkan nilai sebagai imbalan waktu mereka
  3. Siapkan pertanyaan dan tujuan spesifik untuk bimbingan
  4. Terapkan saran yang diberikan dan laporkan kemajuan Anda
  5. Balas budi dengan membimbing orang lain saat Anda sudah berpengalaman

Selain itu, pelajari kebiasaan, strategi, dan pola pikir orang sukses di bidang Anda. Baca buku mereka, tonton wawancara, dan pahami proses pengambilan keputusan mereka. Dengan meniru praktik terbaik mereka, Anda bisa mempercepat jalan menuju sukses.

10. Ciptakan berbagai sumber pendapatan melalui investasi cerdas

"Saat Anda memiliki dua atau lebih aliran kas masuk, kekuatan menciptakan kekayaan Anda meningkat pesat."

Diversifikasi pendapatan. Bergantung pada satu sumber penghasilan, seperti pekerjaan, sangat berisiko. Orang kaya menciptakan berbagai sumber pendapatan lewat investasi dan bisnis. Ini tidak hanya menambah total penghasilan tapi juga memberikan keamanan dan fleksibilitas finansial.

Jenis sumber pendapatan yang bisa dipertimbangkan:

  • Pendapatan sewa dari properti
  • Dividen dari saham
  • Bunga dari obligasi atau pinjaman peer-to-peer
  • Royalti dari kekayaan intelektual
  • Keuntungan dari bisnis
  • Capital gain dari aset yang meningkat nilai

Langkah menciptakan berbagai sumber pendapatan:

  1. Mulai dari keahlian atau minat utama Anda
  2. Investasi pada pendidikan untuk mengembangkan keterampilan baru
  3. Mulai kecil dan reinvestasikan keuntungan untuk tumbuh
  4. Terus cari peluang baru dan sesuaikan dengan perubahan pasar
  5. Seimbangkan risiko di berbagai jenis investasi

Ingat, membangun berbagai sumber pendapatan butuh waktu dan usaha, tapi ini strategi utama untuk meraih kebebasan finansial dan kekayaan jangka panjang.

Terakhir diperbarui:

Want to read the full book?

FAQ

What's "Rich Dad, Poor Dad" about?

  • Two Dads, Two Philosophies: The book contrasts the financial philosophies of Robert Kiyosaki's two father figures: his biological father (Poor Dad) and his best friend's father (Rich Dad). Poor Dad was highly educated but struggled financially, while Rich Dad, who had less formal education, became wealthy.
  • Financial Education: It emphasizes the importance of financial literacy and understanding how money works, which is often not taught in schools.
  • Mindset Shift: The book encourages readers to shift their mindset from working for money to having money work for them, focusing on building assets rather than liabilities.

Why should I read "Rich Dad, Poor Dad"?

  • Financial Literacy: It provides insights into financial education that are not typically covered in traditional schooling.
  • Wealth Building: The book offers practical advice on how to build wealth through investing, entrepreneurship, and understanding the difference between assets and liabilities.
  • Mindset Change: It challenges conventional beliefs about money and encourages a mindset shift towards financial independence and freedom.

What are the key takeaways of "Rich Dad, Poor Dad"?

  • Assets vs. Liabilities: Understanding the difference between assets (which put money in your pocket) and liabilities (which take money out) is crucial for financial success.
  • Financial Independence: The book emphasizes the importance of achieving financial independence through passive income and investments.
  • Continuous Learning: It advocates for lifelong learning and adapting to financial changes to stay ahead.

What is the "Rich Don’t Work for Money" lesson about?

  • Mindset Shift: This lesson teaches that the rich focus on building assets that generate income, rather than working for a paycheck.
  • Financial Independence: It emphasizes the importance of creating passive income streams to achieve financial freedom.
  • Overcoming Fear: The lesson encourages overcoming the fear of losing money and taking calculated risks to grow wealth.

How does "Rich Dad, Poor Dad" define an asset and a liability?

  • Asset Definition: An asset is something that puts money in your pocket, such as investments, real estate, or a business.
  • Liability Definition: A liability is something that takes money out of your pocket, like a mortgage, car loan, or credit card debt.
  • Financial Literacy: Understanding these definitions is key to building wealth and avoiding financial struggles.

What is the significance of "Mind Your Own Business" in the book?

  • Focus on Assets: The lesson advises focusing on building and managing your asset column rather than solely relying on income from a job.
  • Entrepreneurial Spirit: It encourages developing entrepreneurial skills and investing in income-generating assets.
  • Financial Security: By minding your own business, you create financial security and independence, reducing reliance on a paycheck.

How does "Rich Dad, Poor Dad" explain the power of corporations?

  • Tax Advantages: Corporations offer tax benefits that individuals do not have, allowing the rich to pay less in taxes.
  • Legal Protection: Corporations provide a legal structure that protects personal assets from business liabilities.
  • Wealth Building: Understanding and utilizing corporations can significantly enhance wealth-building strategies.

What does "The Rich Invent Money" mean in the book?

  • Creativity in Finance: The rich use creativity and financial intelligence to create money-making opportunities.
  • Investment Strategies: They leverage investment strategies to generate wealth, rather than relying solely on earned income.
  • Opportunity Recognition: The lesson emphasizes recognizing and seizing financial opportunities that others might overlook.

What is the role of financial education in "Rich Dad, Poor Dad"?

  • Foundation for Wealth: Financial education is presented as the foundation for building and maintaining wealth.
  • Understanding Money: It involves understanding how money works, including taxes, investments, and the economy.
  • Lifelong Learning: The book advocates for continuous learning and adapting to financial changes to stay ahead.

How does "Rich Dad, Poor Dad" suggest overcoming financial obstacles?

  • Fear of Losing Money: The book advises embracing failure as a learning opportunity and not letting fear prevent financial growth.
  • Cynicism and Doubt: It encourages analyzing opportunities rather than succumbing to doubt and skepticism.
  • Laziness and Habits: Developing self-discipline and positive financial habits is crucial for overcoming laziness and achieving financial goals.

What are some of the best quotes from "Rich Dad, Poor Dad" and what do they mean?

  • "The rich don’t work for money.": This quote emphasizes the importance of building assets that generate income, rather than relying on a paycheck.
  • "Mind your own business.": Focus on building your asset column and financial independence, rather than just working for someone else.
  • "The love of money is the root of all evil.": This challenges the notion that money itself is evil, suggesting instead that a lack of financial education and understanding is the real issue.

How can "Rich Dad, Poor Dad" help in achieving financial freedom?

  • Asset Building: The book provides strategies for building assets that generate passive income, leading to financial freedom.
  • Mindset Change: It encourages a shift in mindset from working for money to having money work for you.
  • Practical Advice: Offers practical advice on investing, entrepreneurship, and financial management to achieve long-term wealth.

Ulasan

4.19 dari 5
Rata-rata dari 11.1K penilaian dari Goodreads dan Amazon.

Rich Dad Poor Dad menerima ulasan yang beragam. Beberapa pembaca memuji nasihat keuangan yang mudah dipahami serta perubahan pola pikir mengenai uang yang ditawarkan, sementara yang lain mengkritik isi buku yang terkesan berulang-ulang dan kurang memberikan strategi konkret. Para pengkritik berpendapat bahwa buku ini menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks dan mengabaikan hambatan sistemik dalam meraih kekayaan. Di sisi lain, pendukung buku ini menghargai penekanan pada literasi keuangan dan pentingnya pendapatan pasif. Pesan utama buku ini yang menantang pandangan tradisional tentang pekerjaan dan uang tetap menggugah banyak pembaca, meskipun ada kekhawatiran terkait kredibilitas penulis dan kepraktisan saran yang diberikan.

Your rating:
4.58
680 penilaian

Tentang Penulis

Robert Toru Kiyosaki adalah seorang pengusaha dan penulis asal Amerika yang dikenal luas melalui seri buku Rich Dad Poor Dad. Ia mendirikan Rich Dad Company dan Rich Global LLC, yang menyediakan edukasi keuangan melalui buku dan seminar. Karier Kiyosaki diwarnai oleh keberhasilan sekaligus kontroversi. Ajarannya telah memengaruhi jutaan orang, namun ia juga menghadapi berbagai tantangan hukum, termasuk gugatan class action dan pengajuan kebangkrutan. Para kritikus meragukan keabsahan nasihat dan praktik bisnisnya. Pada tahun 2024, Kiyosaki mengungkapkan utang pribadi yang cukup besar, yang semakin memperumit citranya sebagai seorang ahli keuangan di mata publik.

Listen
Now playing
Wisdom from Rich Dad, Poor Dad
0:00
-0:00
Now playing
Wisdom from Rich Dad, Poor Dad
0:00
-0:00
1x
Voice
Speed
Dan
Andrew
Michelle
Lauren
1.0×
+
200 words per minute
Queue
Home
Swipe
Library
Get App
Create a free account to unlock:
Recommendations: Personalized for you
Requests: Request new book summaries
Bookmarks: Save your favorite books
History: Revisit books later
Ratings: Rate books & see your ratings
250,000+ readers
Try Full Access for 7 Days
Listen, bookmark, and more
Compare Features Free Pro
📖 Read Summaries
Read unlimited summaries. Free users get 3 per month
🎧 Listen to Summaries
Listen to unlimited summaries in 40 languages
❤️ Unlimited Bookmarks
Free users are limited to 4
📜 Unlimited History
Free users are limited to 4
📥 Unlimited Downloads
Free users are limited to 1
Risk-Free Timeline
Today: Get Instant Access
Listen to full summaries of 73,530 books. That's 12,000+ hours of audio!
Day 4: Trial Reminder
We'll send you a notification that your trial is ending soon.
Day 7: Your subscription begins
You'll be charged on Aug 29,
cancel anytime before.
Consume 2.8x More Books
2.8x more books Listening Reading
Our users love us
250,000+ readers
"...I can 10x the number of books I can read..."
"...exceptionally accurate, engaging, and beautifully presented..."
"...better than any amazon review when I'm making a book-buying decision..."
Save 62%
Yearly
$119.88 $44.99/year
$3.75/mo
Monthly
$9.99/mo
Start a 7-Day Free Trial
7 days free, then $44.99/year. Cancel anytime.
Scanner
Find a barcode to scan

38% OFF
DISCOUNT FOR YOU
$79.99
$49.99/year
only $4.16 per month
Continue
2 taps to start, super easy to cancel
Settings
General
Widget
Loading...