Facebook Pixel
Searching...
Bahasa Indonesia
EnglishEnglish
EspañolSpanish
简体中文Chinese
FrançaisFrench
DeutschGerman
日本語Japanese
PortuguêsPortuguese
ItalianoItalian
한국어Korean
РусскийRussian
NederlandsDutch
العربيةArabic
PolskiPolish
हिन्दीHindi
Tiếng ViệtVietnamese
SvenskaSwedish
ΕλληνικάGreek
TürkçeTurkish
ไทยThai
ČeštinaCzech
RomânăRomanian
MagyarHungarian
УкраїнськаUkrainian
Bahasa IndonesiaIndonesian
DanskDanish
SuomiFinnish
БългарскиBulgarian
עבריתHebrew
NorskNorwegian
HrvatskiCroatian
CatalàCatalan
SlovenčinaSlovak
LietuviųLithuanian
SlovenščinaSlovenian
СрпскиSerbian
EestiEstonian
LatviešuLatvian
فارسیPersian
മലയാളംMalayalam
தமிழ்Tamil
اردوUrdu
Think Again

Think Again

The Power of Knowing What You Don't Know
oleh Adam M. Grant 2021 307 halaman
4.14
100k+ penilaian
Dengarkan
Listen to Summary

Poin Penting

1. Terima Mindset Ilmuwan: Kembangkan Kerendahan Hati, Keraguan, dan Rasa Ingin Tahu

Menjadi seorang ilmuwan bukan sekadar profesi. Ini adalah cara berpikir—sebuah mode berpikir yang berbeda dari berkhotbah, menuntut, dan berpolitik.

Tantang asumsi. Mindset ilmuwan melibatkan pendekatan hidup dengan kerendahan hati tentang apa yang kita ketahui, keraguan terhadap keyakinan kita, dan rasa ingin tahu tentang sudut pandang alternatif. Pendekatan ini membantu kita menghindari bias kognitif dan memungkinkan kita untuk memperbarui keyakinan kita berdasarkan bukti baru.

Cari bukti yang membantah. Alih-alih mencari informasi yang mengonfirmasi keyakinan kita yang ada, kita seharusnya secara aktif mencari perspektif yang bertentangan. Kebiasaan ini membantu kita mengatasi bias konfirmasi dan mengarah pada pemahaman yang lebih akurat.

Latih kerendahan intelektual. Sadari bahwa pengetahuan kita terbatas dan dapat berubah. Bersedia untuk mengatakan "saya tidak tahu" dan melihat kesalahan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang.

2. Atasi Bias Biner: Lihat Spektrum Kemungkinan

Memperumit: menampilkan berbagai perspektif tentang topik tertentu. Kita mungkin percaya bahwa kita membuat kemajuan dengan membahas isu-isu sensitif sebagai dua sisi koin, tetapi orang sebenarnya lebih cenderung untuk berpikir ulang jika kita menyajikan topik ini melalui banyak lensa prisma.

Sadari nuansa. Sebagian besar isu tidak hitam dan putih, tetapi ada dalam spektrum. Dengan mengakui kompleksitas topik, kita membuka diri untuk pertimbangan yang lebih mendalam dan mengurangi polarisasi.

Cari perspektif yang beragam. Berinteraksilah dengan orang-orang yang memiliki sudut pandang berbeda dan coba pahami alasan mereka. Praktik ini memperluas pemahaman kita dan membantu kita menghindari ruang gema.

  • Hindari dikotomi yang salah
  • Cari area abu-abu dalam isu yang tampaknya biner
  • Pertimbangkan berbagai pemangku kepentingan dan kepentingan mereka yang beragam

3. Manfaatkan Kekuatan Kerendahan Hati yang Percaya Diri

Kerendahan hati yang percaya diri: memiliki keyakinan pada kemampuan kita sambil menghargai bahwa kita mungkin tidak memiliki solusi yang tepat atau bahkan sedang menangani masalah yang benar.

Seimbangkan kepercayaan diri dan kerendahan hati. Kerendahan hati yang percaya diri memungkinkan kita untuk percaya pada kemampuan kita sambil tetap terbuka terhadap informasi dan perspektif baru. Mindset ini memungkinkan kita untuk bertindak sambil terus belajar dan berkembang.

Kembangkan mindset pertumbuhan. Lihat tantangan sebagai peluang untuk berkembang daripada ancaman terhadap kompetensi Anda. Terima umpan balik dan kritik sebagai masukan berharga untuk perbaikan.

  • Akui kekuatan Anda tanpa melebih-lebihkannya
  • Sadari batasan dan area untuk pertumbuhan
  • Cari umpan balik dan bertindak secara konstruktif

4. Kuasai Seni Konflik Konstruktif

Konflik tugas dapat bersifat konstruktif ketika membawa keragaman pemikiran, mencegah kita terjebak dalam siklus kepercayaan diri yang berlebihan.

Bedakan antara jenis konflik. Kenali perbedaan antara konflik hubungan (pertikaian pribadi, emosional) dan konflik tugas (perbedaan pendapat tentang ide dan opini). Konflik tugas dapat mengarah pada keputusan yang lebih baik dan lebih banyak inovasi jika dikelola dengan baik.

Ciptakan budaya ketidaksepakatan yang produktif. Dorong anggota tim untuk mengungkapkan sudut pandang yang beragam dan menantang ide dengan hormat. Tetapkan norma untuk debat konstruktif yang fokus pada isu daripada kepribadian.

  • Gunakan pertanyaan "bagaimana" untuk mengeksplorasi perspektif yang berbeda
  • Latih mendengarkan aktif dan berusaha memahami sudut pandang orang lain
  • Rangkai ketidaksepakatan sebagai peluang untuk pembelajaran dan perbaikan kolektif

5. Ubah Debat Menjadi Pembelajaran Kolaboratif

Kita tidak bisa memenangkan debat hanya dengan logika dan angka. Jika kita ingin mengubah pikiran orang, kita harus mendengarkan mereka terlebih dahulu.

Latih wawancara motivasional. Alih-alih mencoba memaksakan pandangan Anda kepada orang lain, gunakan pertanyaan terbuka untuk memahami perspektif mereka dan membantu mereka menemukan motivasi mereka sendiri untuk berubah.

Fokus pada kesamaan. Mulailah dengan mengakui area kesepakatan sebelum membahas poin-poin yang diperdebatkan. Pendekatan ini membangun hubungan dan membuat orang lain lebih terbuka terhadap ide-ide Anda.

  • Ajukan pertanyaan yang mendorong refleksi diri
  • Refleksikan kembali apa yang telah Anda dengar untuk memastikan pemahaman
  • Tegaskan otonomi orang lain dalam membuat keputusan

6. Bebaskan Diri dari Penutupan Identitas

Kita tidak tahu bagaimana waktu dan keadaan akan mengubah apa yang kita inginkan dan bahkan siapa yang kita inginkan untuk menjadi, dan mengunci GPS hidup kita pada satu target dapat memberikan arah yang benar menuju tujuan yang salah.

Tetap terbuka terhadap minat yang berkembang. Hindari komitmen prematur pada satu jalur karier atau identitas. Sebaliknya, kembangkan berbagai minat dan keterampilan yang memungkinkan fleksibilitas saat Anda tumbuh dan berubah.

Lakukan pemeriksaan kehidupan secara berkala. Secara berkala, evaluasi kembali tujuan, nilai, dan arah Anda. Bersedia untuk menyesuaikan arah saat Anda mendapatkan pengalaman dan wawasan baru.

  • Jelajahi pengalaman dan peran yang beragam
  • Kembangkan keterampilan yang dapat diterapkan di berbagai domain
  • Terima ketidakpastian sebagai peluang untuk pertumbuhan dan penemuan

7. Ciptakan Budaya Keamanan Psikologis dan Pembelajaran

Keamanan psikologis bukanlah soal melonggarkan standar, membuat orang merasa nyaman, bersikap baik dan setuju, atau memberikan pujian tanpa syarat. Ini adalah menciptakan iklim rasa hormat, kepercayaan, dan keterbukaan di mana orang dapat mengajukan kekhawatiran dan saran tanpa takut akan pembalasan.

Fasilitasi keamanan psikologis. Ciptakan lingkungan di mana anggota tim merasa aman untuk mengambil risiko interpersonal, seperti mengajukan pertanyaan, mengakui kesalahan, dan mengusulkan ide-ide baru.

Seimbangkan akuntabilitas dan pembelajaran. Tahan orang untuk bertanggung jawab atas pekerjaan mereka sambil menekankan pembelajaran dan perbaikan daripada menyalahkan. Fokus pada pemahaman proses yang mengarah pada hasil, bukan hanya hasil itu sendiri.

  • Dorong komunikasi terbuka dan transparansi
  • Rayakan pembelajaran dari kegagalan serta kesuksesan
  • Tunjukkan kerentanan dengan mengakui kesalahan dan ketidakpastian Anda sendiri

8. Pikirkan Kembali Pendekatan Anda terhadap Kebahagiaan dan Kesuksesan

Fokus pada hasil mungkin baik untuk kinerja jangka pendek, tetapi bisa menjadi penghalang untuk pembelajaran jangka panjang.

Utamakan pertumbuhan daripada pencapaian. Alih-alih terfokus pada hasil, fokuslah pada proses pembelajaran dan perbaikan. Pendekatan ini mengarah pada kesuksesan yang lebih berkelanjutan dan kepuasan yang lebih besar.

Cari makna melalui kontribusi. Alih-alih mengejar kebahagiaan secara langsung, temukan tujuan dalam aktivitas yang bermanfaat bagi orang lain dan sejalan dengan nilai-nilai Anda. Ini sering kali mengarah pada kepuasan dan kesejahteraan yang lebih besar sebagai produk sampingan.

  • Kembangkan kebiasaan pembelajaran berkelanjutan dan pengembangan keterampilan
  • Tetapkan tujuan yang fokus pada pertumbuhan pribadi dan dampak pada orang lain
  • Secara berkala refleksikan definisi kesuksesan Anda dan sesuaikan sesuai kebutuhan

Terakhir diperbarui:

FAQ

What's Think Again: The Power of Knowing What You Don't Know about?

  • Core Theme: The book by Adam M. Grant emphasizes the importance of rethinking our beliefs and assumptions. It encourages adopting a mindset of intellectual humility, curiosity, and doubt.
  • Four Parts: It is divided into four parts: Individual Rethinking, Interpersonal Rethinking, Collective Rethinking, and a Conclusion, each offering insights into updating views and fostering a culture of learning.
  • Real-World Examples: Grant uses stories and research from various fields to illustrate how rethinking can improve decision-making and relationships.

Why should I read Think Again?

  • Enhance Critical Thinking: The book helps develop critical thinking skills by encouraging questioning of assumptions and beliefs, crucial in a world of misinformation.
  • Improve Relationships: It offers insights into engaging in constructive conflict and improving communication, fostering healthier relationships.
  • Adapt to Change: Provides tools to navigate change effectively, making informed decisions in a constantly evolving world.

What are the key takeaways of Think Again?

  • Value of Rethinking: Rethinking is a vital skill for personal and professional growth, with openness to change being a strength.
  • Constructive Conflict: Engaging in task conflict, rather than relationship conflict, fosters creativity and innovation.
  • Motivational Interviewing: Encourages people to find their own motivation for change, effective in various contexts.

What are the best quotes from Think Again and what do they mean?

  • “Progress is impossible without change...”: Emphasizes adaptability and open-mindedness as essential for progress.
  • “Ignorance more frequently begets confidence...”: Highlights the Dunning-Kruger effect, reminding us to remain humble.
  • “What I believe is a process...”: Encourages viewing beliefs as fluid and open to change, not absolutes.

How does Adam Grant define rethinking in Think Again?

  • Cognitive Flexibility: Rethinking involves questioning and updating beliefs, essential for navigating a complex world.
  • Mindset Shift: Encourages valuing curiosity and humility over certainty, viewing mistakes as learning opportunities.
  • Practical Application: Strategies include seeking diverse perspectives and engaging in constructive conflict.

What are the four mindsets discussed in Think Again?

  • Preacher Mindset: Advocates for a belief, often leading to rigidity and hindering open dialogue.
  • Prosecutor Mindset: Focuses on winning arguments, creating defensiveness and limiting constructive conversations.
  • Politician Mindset: Seeks approval, leading to inauthenticity and reluctance to challenge views.
  • Scientist Mindset: Encourages curiosity and testing hypotheses, fostering learning and open-mindedness.

How does Think Again suggest we handle disagreements?

  • Reframe Disagreements: View them as opportunities for dialogue, not battles, fostering collaboration.
  • Seek Common Ground: Finding shared values can bridge divides and promote understanding.
  • Use Questions Effectively: Open-ended questions encourage reflection and facilitate productive conversations.

How can I apply the concepts from Think Again in my daily life?

  • Practice Rethinking: Regularly question beliefs and consider alternative viewpoints before concluding.
  • Engage in Constructive Conflict: Encourage environments where constructive conflict leads to better problem-solving.
  • Use Motivational Interviewing: Focus on open-ended questions and active listening to help others find motivation for change.

How does Think Again address the issue of bias?

  • Cognitive Biases: Discusses biases like confirmation bias and Dunning-Kruger effect, emphasizing recognition for better decision-making.
  • Encouraging Open-Mindedness: Advocates for a mindset valuing curiosity, acknowledging biases to engage in productive discussions.
  • Practical Strategies: Offers strategies like seeking diverse perspectives and reflective listening to mitigate bias.

What role does listening play in the concepts presented in Think Again?

  • Active Listening: Crucial for fostering understanding and encouraging rethinking, helping others feel heard.
  • Motivational Interviewing: Relies on listening, using open-ended questions to explore beliefs and motivations.
  • Building Trust: Effective listening builds trust, making it easier to engage in difficult conversations.

How can organizations create a culture of rethinking as suggested in Think Again?

  • Encourage Open Dialogue: Foster environments where open dialogue and constructive conflict are encouraged.
  • Provide Training: Implement training on rethinking skills like critical thinking and motivational interviewing.
  • Model Rethinking: Leaders should demonstrate humility and curiosity, setting a tone for the organization.

What is the significance of the "joy of being wrong" in Think Again?

  • Embracing Mistakes: Recognizing mistakes leads to valuable learning experiences, viewing errors as growth opportunities.
  • Fostering Curiosity: Embracing being wrong cultivates curiosity, encouraging exploration and seeking new information.
  • Building Resilience: Accepting mistakes as part of learning enhances resilience, helping bounce back from setbacks.

Ulasan

4.14 dari 5
Rata-rata dari 100k+ penilaian dari Goodreads dan Amazon.

Think Again mendapatkan ulasan yang sebagian besar positif berkat eksplorasi menariknya tentang pemikiran ulang terhadap keyakinan dan asumsi. Pembaca menghargai cara bercerita Grant dan saran praktisnya dalam mengembangkan fleksibilitas mental. Beberapa merasa kontennya repetitif atau kurang inovatif, sementara yang lain memuji ketepatan waktu dan relevansinya. Struktur buku ini, yang mencakup pemikiran ulang secara individu, interpersonal, dan kolektif, sangat beresonansi dengan banyak orang. Para kritikus mencatat adanya potensi penyederhanaan berlebihan terhadap isu-isu kompleks. Secara keseluruhan, pembaca menemukan nilai dalam seruan Grant untuk kerendahan hati intelektual dan keterbukaan dalam mengubah pandangan.

Your rating:

Tentang Penulis

Adam Grant adalah seorang psikolog organisasi terkemuka dan profesor di Wharton Business School. Ia telah menulis enam buku terlaris, termasuk Think Again, yang telah diterjemahkan ke dalam 45 bahasa. Grant diakui sebagai ahli terkemuka dalam bidang motivasi, kreativitas, dan pemikiran ulang terhadap asumsi. Ia juga menjadi pembawa acara podcast TED yang populer dan telah memberikan banyak presentasi TED yang ditonton secara luas. Karya-karya Grant telah dipublikasikan di berbagai media besar, dan ia memberikan konsultasi untuk organisasi-organisasi terkemuka. Dengan pengikut yang signifikan di media sosial, ia membagikan wawasan melalui buletin bulanan yang ia terbitkan. Penelitian dan tulisan Grant berfokus pada peningkatan lingkungan kerja dan pengembangan pribadi.

Other books by Adam M. Grant

0:00
-0:00
1x
Dan
Andrew
Michelle
Lauren
Select Speed
1.0×
+
200 words per minute
Create a free account to unlock:
Requests: Request new book summaries
Bookmarks: Save your favorite books
History: Revisit books later
Recommendations: Get personalized suggestions
Ratings: Rate books & see your ratings
Try Full Access for 7 Days
Listen, bookmark, and more
Compare Features Free Pro
📖 Read Summaries
All summaries are free to read in 40 languages
🎧 Listen to Summaries
Listen to unlimited summaries in 40 languages
❤️ Unlimited Bookmarks
Free users are limited to 10
📜 Unlimited History
Free users are limited to 10
Risk-Free Timeline
Today: Get Instant Access
Listen to full summaries of 73,530 books. That's 12,000+ hours of audio!
Day 4: Trial Reminder
We'll send you a notification that your trial is ending soon.
Day 7: Your subscription begins
You'll be charged on Mar 16,
cancel anytime before.
Consume 2.8x More Books
2.8x more books Listening Reading
Our users love us
100,000+ readers
"...I can 10x the number of books I can read..."
"...exceptionally accurate, engaging, and beautifully presented..."
"...better than any amazon review when I'm making a book-buying decision..."
Save 62%
Yearly
$119.88 $44.99/year
$3.75/mo
Monthly
$9.99/mo
Try Free & Unlock
7 days free, then $44.99/year. Cancel anytime.
Settings
Appearance
Black Friday Sale 🎉
$20 off Lifetime Access
$79.99 $59.99
Upgrade Now →